Jumat, 11 Desember 2015
Donald Trump: Muslim dilarang masuk Amerika
Washington DC – Kandidat bakal presiden dari partai Republik, Donald Trump melontarkan pelarangan bagi kaum muslimim untuk memasuki wilayah Amerika Serikat.
Sebagaimana laporan Al-Jazeera, Senin (7/12), komentar anti-Islam ini dilontarkan setelah penembakan di San Benardino, California yang diketahui pelakunya adalah seorang Muslim.“Sampai kita dapat memahami masalah ini dan ancamannya, negara kita tidak bisa menjadi korban serangan mengerikan oleh orang-orang yang hanya percaya kepada Jihad,” kata Trump.
Pernyataan itu dikeluarkan berdasarkan rujukan Trump terhadap data survei Pusat Kebijakan Keamanan yang mengklaim, seperempat warga Muslim yang tinggal di AS percaya adanya kekerasan terhadap warga Amerika. Namun, para pakar sendiri telah mempertanyakan data survei ini terhadap organisasi terkait.
Sementara itu, manajer kampanye Trump, Corey Lewandowski mengatakan, larangan masuk tersebut berlaku untuk seluruh umat Islam meskipun hanya untuk berwisata.
Ketika warga Muslim keturunan Amerika menanyakan pengaruh yang timbul akibat larangan itu, Lewandowski menolak untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut. Donald Trump telah berulang kali melontarkan pernyataan anti-Islam, seperti menyerukan pengawasan masjid dan pendataan terhadap seluruh kaum muslimin yang menetap di AS.
Sumber: Al-Jazeera
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak sedikit yang mencekam donald trump bahwa ia menolak muslim masuk ke amerika
BalasHapusIa mengira islam adalah teroris. Padahal teroris" itu yg mengatasnamakan agama islam
BalasHapussebagai calon pemimpin tidak seharusnya beliau melakukan perbedaan yang didasari atas nama agama
BalasHapussaya tidak setuju atas sikap donald trump
BalasHapustidak seharusnya donald trump melakukan tindakan rasis tersebut yang mengatasnamakan agama
BalasHapusDi negara mayoritas islam saja tdk pernah melarang agama non muslim masuk ke negaranya
BalasHapusMungkin beliau ingin menjaga AS dari serangan teroris yang akan memakan korban banyak di negaranya. Tetapi jika caranya seperti itu,ia malah menyinggung islam
BalasHapusBelum tentu islam yang membuat kerusakan dan memakan korban hingga ratusan
BalasHapus