Rabu, 09 Desember 2015

Ikhlas dalam berbuat kebaikan


Berbuat baik karena ingin pujian dan penghargaan manusia adalah contoh amal yang tidak ikhlas.Berbuat baik karena iming-iming surga dan ancaman siksa neraka adalah contoh amal yang tidak ikhlas. Berbuat baik karena mengharap ridha Allah juga adalah contoh amal yang tidak ikhlas.

Berbuat baik yang ikhlas adalah berbuat baik untuk kebaikan itu sendiri. Dia berbuat baik dengan tidak mengharap balasan apapun dan dari siapapun. Tidak juga mengharap balasan pahala dari Tuhan. Ikhlas itu tanpa pamrih, tanpa harap, dan tanpa keinginan. Dia benar-benar murni dari perbuatan itu sendiri.

Mengharap pujian dari makhluk dan mengharap pujian dari Tuhan adalah sama. Sama-sama ada pamrih di dalamnya, yang berarti apa yang kita lakukan tidak murni lagi. Jika ada ‘embel-embel’ dalam perbuatan baik kita berarti perbuatan tersebut tidak murni lagi, yang sangat mungkin sudah tercemari oleh nafsu. Ikhlas itu murni, tanpa embel-embel. Ikhlas itu keheningan, tanpa keramaian. Ikhlas itu pembebasan, tanpa kemelekatan. Bahkan, jika tangan kananmu berbuat baik, tangan kirimu pun tidak mengetahuinya. Saking murninya lagi, semestapun tak mengetahuinya. Kalau begitu, janganlah berbuat baik karena alasan manusia dan jangan pula karena alasan Tuhan, tetapi berbuat baiklah untuk kebaikan itu sendiri

6 komentar:

  1. Jika ingin membantu kita memang tidak boleh meminta imbalan/pujian. Jika kita menginginkan imbalan berarti tdk ikhlas membantunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, di artikel juga sudah saya jelaskan arti dari ikhlas sendiri itu apa:)

      Hapus
  2. Menarik2 ya artikelnya kak, terus update ya :)

    BalasHapus
  3. Intinya berbuat baik harus dari dalam hati sendiri dan niat tanpa suruhan orang lain:)

    BalasHapus
  4. Berbuat baik jika dengan ikhlas pasti akan membuahkan hasil yg baik juga

    BalasHapus
  5. Setuju sama selogannya, berlomba-lomba lah dalam kebaikan!

    BalasHapus