Kedinginan dan ketakutan di lokasi jauh dari rumah. Berbaring di matras yang kotor sembari membayangkan kenangan pilu kematian anggota keluarga. Foto-foto ini menunjukkan lokasi darurat di mana anak-anak pengungsi Suriah tidur.
Sejak 2011, perang antara pemerintahan presiden Suriah Bashar al-Assad dan grup pemberontakan termasuk ISIS dan anggota militer Suriah telah memakan korban jiwa 200.000 orang. Mengantarkan sejumlah kurang lebih 4 juta pengungsi. Di antara mereka tidak sedikit yang masih berusia kanak-kanak. Di usia yang sangat muda, mereka telah menyaksikan kekerasan di depan mata. Kehidupan mereka di kota yang tentram seperti Aleppo dan Homs pun terenggut.
Foto-foto menggugah hati ini mendokomentasikan kondisi anak-anak korban perang pada malam hari. Dalam perjalanan menyeberangi negara dan mencari kehidupan yang lebih baik. Sebagian dari mereka ada dalam perjalanan yang beresiko menuju Eropa bersama keluarga mereka. Sementara yang lainnya menjalani kehidupan kejam di jalan-jalan setelah ditinggalkan orang-orang yang dicintai.
Abdullah, 5 tahun, tidur di sebuah matras kotor di stasiun pusat Belgrade. Ia mengidap kelainan pada darahnya dan menyaksikan saudara perempuannya dibunuh di rumahnya di Daraa, Suriah. Ibunya tidak memiliki uang untuk membiayai pengobatannya, dan Abdullah masih syok dan mendapat mimpi buruk.
Shehd, 7 tahun, suka menggambar. Namun, akibat trauma perang, ia hanya menggambar senjata api. Keluarganya kesulitan menemukan makanan selagi mereka berkelana di Hungaria.
Maram, 8 tahun, tidur di tempat tidur sementaranya di Amman, Jordan. Ia baru kembali ke sekolah saat sebuah roket menghancurkan rumahnya. Sepotong material atap rumah mengenai kepalanya. Mengakibatkannya terkena pendarahan otak. Selama 11 hari, ia ada dalam keadaan koma. Ia kini sudah sadar, namun rahangnya patah dan ia tidak bisa bicara.
Shiraz, 9 tahun, masih berusia 3 bulan saat terkena demam dan didiagnosa dengan polio. Kini ia tidur di buaian dari kayu di pengungsian di Suruc, Turki. Orangtuanya tidak bisa menghabiskan uang banyak untuk pengobatannya.
Minggu, 13 Desember 2015
Jujur & Amanah
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
JUJUR DAN AMANAH DALAM ISLAM
Jujur adalah sifat penting bagi Islam. Salah satu pilar Aqidah Islam adalah Jujur. Jujur adalah berkata terus terang dan tidak bohong. Orang yang bohong atau pendusta tidak ada nilainya dalam Islam.
Bahkan bisa jadi orang pendusta ini digolongkan sebagai orang yang munafik. Orang-orang munafik tergolong orang kafir. Nauzubillah.
Allah berfirman :Diantara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian,” pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. [QS.2 Al-Baqarah :8-10]
Kalau seandainya ummat Islam seorang pendusta, tidak jujur, tentunya ketika ia menyatakan beriman, maka imannya sangat rapuh untuk dipercaya, karena orangnya tidak amanah atau dapat dipercaya karena telah dianggap pendusta.
Memang kita diciptakan manusia ini dua jalan.Jalan kejahatan danJalan kebaikan.Firman Allah ta’ala:Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. [QS. As-syam :8] Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. [QS. Al-Balad :10-11]
Yang dimaksud dengan “Dua jalan” ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan. Jalan kejahatan adalah jalan yang mudah dan enak dikerjakan, tetapi jalan kebaikan dan kebajikan adalah jalan yang sulit, mendaki lagi sukar.Kalau kita memilih jalan kebaikan, kebajikan. Inilah jalan yang diridhoi Allah subhanahu wata’ala, dan orang yang berada dijalan ini akan mendapat ganjaran dari allah subhanahu wata’ala. Tetapi jalan kebaikan ini tidak mudah, sulit lagi sukar.
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir. [QS. Al-Balad :12-16]
Jujur dan amanah adalah serangkaian sifat yang perlu kita sikapi. Sebagaimana rasulullah adalah seorang yang mempunyai sifat jujur, terpercaya [Amanah]. Oleh sebab itu kita patut menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan yang baik.
Sebagaimana Firman allah ta’ala:Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.[QS. Al-Ahzab :21]
JUJUR DAN AMANAH DALAM ISLAM
Jujur adalah sifat penting bagi Islam. Salah satu pilar Aqidah Islam adalah Jujur. Jujur adalah berkata terus terang dan tidak bohong. Orang yang bohong atau pendusta tidak ada nilainya dalam Islam.
Bahkan bisa jadi orang pendusta ini digolongkan sebagai orang yang munafik. Orang-orang munafik tergolong orang kafir. Nauzubillah.
Allah berfirman :Diantara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian,” pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. [QS.2 Al-Baqarah :8-10]
Kalau seandainya ummat Islam seorang pendusta, tidak jujur, tentunya ketika ia menyatakan beriman, maka imannya sangat rapuh untuk dipercaya, karena orangnya tidak amanah atau dapat dipercaya karena telah dianggap pendusta.
Memang kita diciptakan manusia ini dua jalan.Jalan kejahatan danJalan kebaikan.Firman Allah ta’ala:Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. [QS. As-syam :8] Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. [QS. Al-Balad :10-11]
Yang dimaksud dengan “Dua jalan” ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan. Jalan kejahatan adalah jalan yang mudah dan enak dikerjakan, tetapi jalan kebaikan dan kebajikan adalah jalan yang sulit, mendaki lagi sukar.Kalau kita memilih jalan kebaikan, kebajikan. Inilah jalan yang diridhoi Allah subhanahu wata’ala, dan orang yang berada dijalan ini akan mendapat ganjaran dari allah subhanahu wata’ala. Tetapi jalan kebaikan ini tidak mudah, sulit lagi sukar.
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir. [QS. Al-Balad :12-16]
Jujur dan amanah adalah serangkaian sifat yang perlu kita sikapi. Sebagaimana rasulullah adalah seorang yang mempunyai sifat jujur, terpercaya [Amanah]. Oleh sebab itu kita patut menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan yang baik.
Sebagaimana Firman allah ta’ala:Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.[QS. Al-Ahzab :21]
Kisah Nabi Muhammad SAW & pengemis Yahudi
Suatu hari Sahabat Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya yang juga Istri Nabi Aisyah RHA. Saat itu Nabi Muhammad SAW sudah tiada. Kepada Aisyah, Abubakar bertanya apakah kebiasaan yang biasa dilakukan Nabi, yang belum pernah dikerjakannya.
Kepada ayahnya itu, Aisyah mengatakan semua sunnah Nabi sudah dilakukan, namun ada satu yang belum pernah dilakukan Abubakar. Kebiasaan Nabi yang luput dilakukan Abubakar itu adalah; setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke pasar kota Madinah dan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi di sana.
Abubakar yang penasaran, keesokan harinya berniat melakukan kebiasaan Nabi itu. Dia pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis Yahudi yang diceritakan Aisyah. Dia menemukan pengemis Yahudi itu disudut pasar. Ternyata pengemis Yahudi itu adalah seorang pengemis buta yang selalu berteriak menghina dan menghujat Rasulullah.
Tiap hari pengemis itu berteriak lantang kepada orang-orang : "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Hujatan itu selalu diteriakkan pengemis itu sepanjang hari.
Melihat itu, Abubakar heran mengapa Nabi memberi makan orang yang menghinanya setiap hari. Namun Abubakar tetap mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan. Dia ingin menirukan perbuatan baik yang dilakukan Nabi sebagaimana yang diceritakan Aisyah. Saat Abubakar mulai menyuapi, tiba-tiba pengemis itu marah sambil berteriak. Dia menanyakan siapa yang menyuapinya. Abubakar mengatakan dia adalah orang yang biasa menyuapi setiap hari. Namun pengemis buta itu tidak percaya.
Meski Abubakar meyakinkan dirinya yang membawakan makanan setiap hari tetap saja pengemis itu tidak percaya. Pengemis Yahudi itu mengatakan yang biasa membawakan makanan dan menyuapinya jauh lebih lembut dan sabar dalam menyuapi. Pengemis itu berkata jika yang biasa menyuapinya datang, tidak susah tangan pengemis itu memegang, dan tidak susah pula mulutnya mengunyah. "Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut," ujarnya. Orang yang biasa datang itu juga sangat sabar membantu makan sampai selesai dan kenyang.
Mendengar hal itu Abubakar pun menangis. Dia terharu dengan kebaikan Nabi yang meski dihujat tetap memberikan makanan dengan sangat baik kepada pengemis yang menghujatnya. Lalu Abubakar mengatakan pada pengemis itu bahwa dirinya memang bukan orang yang biasa datang. Dia mengatakan bahwa dirinya hanya salah satu dari sahabat orang yang biasa datang, dia datang menggantikan karena orang yang biasa datang itu telah meninggal.
Kemudian Abubakar memberitahu pengemis itu bahwa orang yang biasa datang itu adalah Nabi Muhammad yang selalu dihujat pengemis itu. Pengemis Yahudi itu pun kaget dan menangis. Dia mengaku malu dan tidak menyangka orang yang selalu dihujatnya adalah Rasulullah, orang yang setiap hari memberinya makan dan menyuapinya dengan lembut dan sabar.Pengemis itu pun tersentuh dengan kemuliaan Nabi dan mengaku menyesal atas perbuatannya selama ini. Di hadapan Abubakar dia pun menyatakan masuk Islam dan bersyahadat bahwa; tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Kisah Nabi dan orang Yahudi itu adalah salah satu kisah dalam perjalanan hidup Nabi yang paling membekas di ingatan saya. Saya pertama kali mendengar cerita itu saat mengaji dulu. Kisah itu juga termasuk salah satu kisah hidup Nabi yang popular dan banyak ditulis dan dijadikan cerita di mana-mana.
Apa yang dilakukan Nabi itu adalah sebuah teladan baik yang tidak hanya layak dilakukan umat Islam, tetapi juga oleh manusia pada umumnya. Namun apa yang terjadi di sekitar kita akhir-akhir ini sangat jauh dengan apa yang dicontohkan Nabi itu. Saya heran dan tak habis pikir mengapa akhir-akhir ini banyak orang mengaku pengikut Nabi Muhammad, mengaku umat Rasulullah namun perbuatannya sangat jauh dari teladan Nabi. Orang-orang yang mengaku pengikut nabi ini selalu meneriakkan kebencian kepada Yahudi juga kepada agama lain. Bahkan sering pula kepada sesama umat Islam namun berbeda pandangan. Padahal dari kisah Nabi sangat jelas dicontohkan, Nabi tidak pernah benci kepada orang Yahudi. Bahkan Nabi memberikan makan dan menyuapinya meski dihujat oleh orang Yahudi itu. Sekarang, orang yang mengaku pengikut Nabi tidak segan memukul dan membunuh orang yang berbeda keyakinan. Mereka selalu melakukan kekerasan atas nama agama. Kelakuan mereka ini sangat kontras dengan apa yang diteladankan nabi. Jika Nabi bisa membuat orang memeluk Islam dengan cara memberikan contoh teladan sifat mulia, orang-orang yang mengaku pembela agama Nabi saat ini justru membuat orang antipati terhadap Islam karena perbuatan tercela mereka.
Maka tak berlebihan kalau saya mempertanyakan apakah mereka ini memahami ajaran Nabi dan meneladani sikapnya. Tak berlebihan pula jika saya mempertanyakan apakah mereka memahami Islam, ajaran Allah yang dibawa oleh Rasulullah. Kepada mereka, kepada orang-orang ini, saya sarankan ada baiknya kembali membaca dan mempelajari teladan Nabi, seperti kisah Nabi dan orang Yahudi di atas. Nabi dalam kehidupannya selalu meneladankan bahwa agama yang dibawanya bukanlah agama yang mengancam dan meresahkan.
Islam sebagaimana diajarkan Nabi adalah agama yang melindungi dan mengayomi. Agama yang rahmatan lil alamin, rahmat bagi sekalian alam, bukan hanya rahmat bagi umat muslim saja, tapi rahmat bagi semua manusia, semua ciptaan dan alam semesta.
Sumber : Dian Widyanarko
VIVAnews
Kepada ayahnya itu, Aisyah mengatakan semua sunnah Nabi sudah dilakukan, namun ada satu yang belum pernah dilakukan Abubakar. Kebiasaan Nabi yang luput dilakukan Abubakar itu adalah; setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke pasar kota Madinah dan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi di sana.
Abubakar yang penasaran, keesokan harinya berniat melakukan kebiasaan Nabi itu. Dia pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis Yahudi yang diceritakan Aisyah. Dia menemukan pengemis Yahudi itu disudut pasar. Ternyata pengemis Yahudi itu adalah seorang pengemis buta yang selalu berteriak menghina dan menghujat Rasulullah.
Tiap hari pengemis itu berteriak lantang kepada orang-orang : "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Hujatan itu selalu diteriakkan pengemis itu sepanjang hari.
Melihat itu, Abubakar heran mengapa Nabi memberi makan orang yang menghinanya setiap hari. Namun Abubakar tetap mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan. Dia ingin menirukan perbuatan baik yang dilakukan Nabi sebagaimana yang diceritakan Aisyah. Saat Abubakar mulai menyuapi, tiba-tiba pengemis itu marah sambil berteriak. Dia menanyakan siapa yang menyuapinya. Abubakar mengatakan dia adalah orang yang biasa menyuapi setiap hari. Namun pengemis buta itu tidak percaya.
Meski Abubakar meyakinkan dirinya yang membawakan makanan setiap hari tetap saja pengemis itu tidak percaya. Pengemis Yahudi itu mengatakan yang biasa membawakan makanan dan menyuapinya jauh lebih lembut dan sabar dalam menyuapi. Pengemis itu berkata jika yang biasa menyuapinya datang, tidak susah tangan pengemis itu memegang, dan tidak susah pula mulutnya mengunyah. "Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut," ujarnya. Orang yang biasa datang itu juga sangat sabar membantu makan sampai selesai dan kenyang.
Mendengar hal itu Abubakar pun menangis. Dia terharu dengan kebaikan Nabi yang meski dihujat tetap memberikan makanan dengan sangat baik kepada pengemis yang menghujatnya. Lalu Abubakar mengatakan pada pengemis itu bahwa dirinya memang bukan orang yang biasa datang. Dia mengatakan bahwa dirinya hanya salah satu dari sahabat orang yang biasa datang, dia datang menggantikan karena orang yang biasa datang itu telah meninggal.
Kemudian Abubakar memberitahu pengemis itu bahwa orang yang biasa datang itu adalah Nabi Muhammad yang selalu dihujat pengemis itu. Pengemis Yahudi itu pun kaget dan menangis. Dia mengaku malu dan tidak menyangka orang yang selalu dihujatnya adalah Rasulullah, orang yang setiap hari memberinya makan dan menyuapinya dengan lembut dan sabar.Pengemis itu pun tersentuh dengan kemuliaan Nabi dan mengaku menyesal atas perbuatannya selama ini. Di hadapan Abubakar dia pun menyatakan masuk Islam dan bersyahadat bahwa; tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Kisah Nabi dan orang Yahudi itu adalah salah satu kisah dalam perjalanan hidup Nabi yang paling membekas di ingatan saya. Saya pertama kali mendengar cerita itu saat mengaji dulu. Kisah itu juga termasuk salah satu kisah hidup Nabi yang popular dan banyak ditulis dan dijadikan cerita di mana-mana.
Apa yang dilakukan Nabi itu adalah sebuah teladan baik yang tidak hanya layak dilakukan umat Islam, tetapi juga oleh manusia pada umumnya. Namun apa yang terjadi di sekitar kita akhir-akhir ini sangat jauh dengan apa yang dicontohkan Nabi itu. Saya heran dan tak habis pikir mengapa akhir-akhir ini banyak orang mengaku pengikut Nabi Muhammad, mengaku umat Rasulullah namun perbuatannya sangat jauh dari teladan Nabi. Orang-orang yang mengaku pengikut nabi ini selalu meneriakkan kebencian kepada Yahudi juga kepada agama lain. Bahkan sering pula kepada sesama umat Islam namun berbeda pandangan. Padahal dari kisah Nabi sangat jelas dicontohkan, Nabi tidak pernah benci kepada orang Yahudi. Bahkan Nabi memberikan makan dan menyuapinya meski dihujat oleh orang Yahudi itu. Sekarang, orang yang mengaku pengikut Nabi tidak segan memukul dan membunuh orang yang berbeda keyakinan. Mereka selalu melakukan kekerasan atas nama agama. Kelakuan mereka ini sangat kontras dengan apa yang diteladankan nabi. Jika Nabi bisa membuat orang memeluk Islam dengan cara memberikan contoh teladan sifat mulia, orang-orang yang mengaku pembela agama Nabi saat ini justru membuat orang antipati terhadap Islam karena perbuatan tercela mereka.
Maka tak berlebihan kalau saya mempertanyakan apakah mereka ini memahami ajaran Nabi dan meneladani sikapnya. Tak berlebihan pula jika saya mempertanyakan apakah mereka memahami Islam, ajaran Allah yang dibawa oleh Rasulullah. Kepada mereka, kepada orang-orang ini, saya sarankan ada baiknya kembali membaca dan mempelajari teladan Nabi, seperti kisah Nabi dan orang Yahudi di atas. Nabi dalam kehidupannya selalu meneladankan bahwa agama yang dibawanya bukanlah agama yang mengancam dan meresahkan.
Islam sebagaimana diajarkan Nabi adalah agama yang melindungi dan mengayomi. Agama yang rahmatan lil alamin, rahmat bagi sekalian alam, bukan hanya rahmat bagi umat muslim saja, tapi rahmat bagi semua manusia, semua ciptaan dan alam semesta.
Sumber : Dian Widyanarko
VIVAnews
Sabtu, 12 Desember 2015
Walikota Bradford adalah seorang wanita Muslim
Bradford, Mei 25.Untuk pertama kalinya pemerintah Inggris mengangkat seorang wanita muslim menjadi walikota. Dewan kota Bradford telah mengumumkan bahwa kota itu telah menunjuk seorang wanita Muslim sebagai Walikota Bradford.
Seorang anggota dewan, Naveeda Ikram, sebelumnya dicalonkan oleh dewan Buruh untuk diangkat sebagai Walikota di kota Yorkshire Barat.
Ibu dari tiga anak ini yang lahir di Inggris, diangkat sebagai walikota dalam upacara di Bradford City Hall hari ini(25/5).Ikram menghabiskan sebagian masa remajanya di Punjab, Pakistan tetapi sebagian besar hidupnya tinggal di Bradford. Lulusan psikologi dan sosiologi ini sebelumnya menjabat sebagai wakil Walikota Bradford sejak tahun 2009 dan Dia akan menjadi Walikota untuk setidaknya satu tahun, dengan suaminya, Saqib Salam Syah sebagai pendampingnya dalam tugas kewalikotaan.
Ikram, sejak tahun 2004 bergabung dengan anggota dewan Buruh untuk wilayah Little Horton, Bradford, dengan suaminya berhasil mengalahkan pasangan Peter Hill dan istrinya, Gillian. Selain menjadi wanita muslim Inggris pertama yang menjadi Wali Kota, dia juga wanita pertama asal Pakistan yang menjadi seorang anggota dewan di Bradford.Dia berkata: "Aku wanita muslim Inggris pertama yang menjadi Walikota. Hal ini menunjukkan adanya kemajuan yang telah dibuat di negeri ini."Ia menambahkan, Saya melihat ke depan untuk bisa menjadi yang terbaik dan lebih aktif untuk menjadikan kabupaten ini menjadi lebih indah.Aku ingin melihat adanya partisipasi lebih banyak dan mendapatkan kepercayaan lebih baik dari semua komunitas dalam proses demokrasi, katanya lagi
Sumberhttp://www.sabili.co.id/islamic-world/seorang-wanita-muslim-pertama-kali-menjadi-wali-kota-di-inggris
Seorang anggota dewan, Naveeda Ikram, sebelumnya dicalonkan oleh dewan Buruh untuk diangkat sebagai Walikota di kota Yorkshire Barat.
Ibu dari tiga anak ini yang lahir di Inggris, diangkat sebagai walikota dalam upacara di Bradford City Hall hari ini(25/5).Ikram menghabiskan sebagian masa remajanya di Punjab, Pakistan tetapi sebagian besar hidupnya tinggal di Bradford. Lulusan psikologi dan sosiologi ini sebelumnya menjabat sebagai wakil Walikota Bradford sejak tahun 2009 dan Dia akan menjadi Walikota untuk setidaknya satu tahun, dengan suaminya, Saqib Salam Syah sebagai pendampingnya dalam tugas kewalikotaan.
Ikram, sejak tahun 2004 bergabung dengan anggota dewan Buruh untuk wilayah Little Horton, Bradford, dengan suaminya berhasil mengalahkan pasangan Peter Hill dan istrinya, Gillian. Selain menjadi wanita muslim Inggris pertama yang menjadi Wali Kota, dia juga wanita pertama asal Pakistan yang menjadi seorang anggota dewan di Bradford.Dia berkata: "Aku wanita muslim Inggris pertama yang menjadi Walikota. Hal ini menunjukkan adanya kemajuan yang telah dibuat di negeri ini."Ia menambahkan, Saya melihat ke depan untuk bisa menjadi yang terbaik dan lebih aktif untuk menjadikan kabupaten ini menjadi lebih indah.Aku ingin melihat adanya partisipasi lebih banyak dan mendapatkan kepercayaan lebih baik dari semua komunitas dalam proses demokrasi, katanya lagi
Sumberhttp://www.sabili.co.id/islamic-world/seorang-wanita-muslim-pertama-kali-menjadi-wali-kota-di-inggris
Ahli Fisika menjadi mualaf karena Matahari
Demitri Bolykov, seorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorong Demitri Bolyakov masuk Islam?
Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika. Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.
Akan tetapi Demitri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus. Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”.
Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya. Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.
Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat. Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian.
Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima tobatnya.''
Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika. Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.
Akan tetapi Demitri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus. Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”.
Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya. Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.
Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat. Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian.
Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima tobatnya.''
Pemuda Muslim jaga sebuah Gereja di Mesir
KAIRO, KOMPAS.COM — Sebuah foto yang jadi terkenal menunjukkan para pria Muslim berdiri di depan sebuah gereja Katolik di Mesir guna melindungi umat gereja itu saat mereka menghadiri misa. Para pria Muslim itu berdiri berjajar di luar gereja. Aksi para pria itu terkait sejumlah laporan terbaru dari Mesir yang menunjukkan peningkatan serangan terhadap orang-orang Kristen oleh kaum Islam militan di negara Afrika utara itu.
Foto tersebut, yang telah beredar di internet, memperlihatkan lebih dari 20 pria Muslim mengenakan pakaian Islami berpegangan tangan di depan sebuah Katedral Katolik yang besar. Para pria itu dilaporkan bermaksud melindungi gereja Katolik itu dari vandalisme dan serangan saat umat Kristen menghadiri misa di dalam gereja tersebut, lapor Christian Post, Senin (19/8/2013). Tidak disebutkan di mana tepatnya letak katedral itu.
Foto tersebut telah mendapat perhatian besar media setelah di-posting di Twitter oleh Pater James Martin, SJ, seorang imam Yesuit dan penulis serta editor at large di America, sebuah majalah nasional Katolik. Martin, yang punya 30.000 follower, men-tweet foto itu dan kemudian di-retweet oleh para follower-nya lebih dari 600 kali dan membuat "favorit" hampir 300 kali."Harapan bagi kembalinya kasih sayang dan martabat (manusia)," komentar salah satu pengguna Twitter pada foto itu. Yang lain berkomentar "Dunia kita membutuhkan lebih banyak dari ini.
"Walau ada foto itu, banyak pengguna Twitter skeptis terhadap situasi di Mesir. Mereka beralasan, pendukung Ikhwanul Muslimin dilaporkan telah menyerang puluhan gereja lain dalam beberapa pekan terakhir. "Tindakan damai beberapa orang tidak membatalkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang lain," demikian tweet salah satu pengguna Twitter.
Ketegangan antara golongan dalam masyarakat Mesir, termasuk antara umat Kristen dan pendukung Ikhwanul Muslimin, meninggi dan berkembang menjadi kekerasan menyusul penyingkiran Presiden Mesir Muhammad Mursi Juli lalu. Sejumlah kaum militan Islam menyalahkan penduduk minoritas Kristen karena mendukung penyingkiran Mursi. Pengambinghitaman itu telah berkembang menjadi serangan terhadap gereja-gereja, lingkungan, dan umat Kristen. Meskipun pemerintah sementara telah dibentuk sebagai pengganti Mursi yang terguling, pasukan keamanan pemerintah gagal menjaga perdamaian di negara yang terus berkembang menjadi tidak stabil itu.
Menurut sejumlah sumber dari organisasi yang bekerja di wilayah tersebut, sejak Rabu lalu, hampir 60 gereja di seluruh Mesir telah dijadikan sasaran oleh kaum radikal. Sekolah-sekolah, rumah, tempat usaha, bahkan panti asuhan orang Kristen juga jadi sasaran.
Foto tersebut, yang telah beredar di internet, memperlihatkan lebih dari 20 pria Muslim mengenakan pakaian Islami berpegangan tangan di depan sebuah Katedral Katolik yang besar. Para pria itu dilaporkan bermaksud melindungi gereja Katolik itu dari vandalisme dan serangan saat umat Kristen menghadiri misa di dalam gereja tersebut, lapor Christian Post, Senin (19/8/2013). Tidak disebutkan di mana tepatnya letak katedral itu.
Foto tersebut telah mendapat perhatian besar media setelah di-posting di Twitter oleh Pater James Martin, SJ, seorang imam Yesuit dan penulis serta editor at large di America, sebuah majalah nasional Katolik. Martin, yang punya 30.000 follower, men-tweet foto itu dan kemudian di-retweet oleh para follower-nya lebih dari 600 kali dan membuat "favorit" hampir 300 kali."Harapan bagi kembalinya kasih sayang dan martabat (manusia)," komentar salah satu pengguna Twitter pada foto itu. Yang lain berkomentar "Dunia kita membutuhkan lebih banyak dari ini.
"Walau ada foto itu, banyak pengguna Twitter skeptis terhadap situasi di Mesir. Mereka beralasan, pendukung Ikhwanul Muslimin dilaporkan telah menyerang puluhan gereja lain dalam beberapa pekan terakhir. "Tindakan damai beberapa orang tidak membatalkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang lain," demikian tweet salah satu pengguna Twitter.
Ketegangan antara golongan dalam masyarakat Mesir, termasuk antara umat Kristen dan pendukung Ikhwanul Muslimin, meninggi dan berkembang menjadi kekerasan menyusul penyingkiran Presiden Mesir Muhammad Mursi Juli lalu. Sejumlah kaum militan Islam menyalahkan penduduk minoritas Kristen karena mendukung penyingkiran Mursi. Pengambinghitaman itu telah berkembang menjadi serangan terhadap gereja-gereja, lingkungan, dan umat Kristen. Meskipun pemerintah sementara telah dibentuk sebagai pengganti Mursi yang terguling, pasukan keamanan pemerintah gagal menjaga perdamaian di negara yang terus berkembang menjadi tidak stabil itu.
Menurut sejumlah sumber dari organisasi yang bekerja di wilayah tersebut, sejak Rabu lalu, hampir 60 gereja di seluruh Mesir telah dijadikan sasaran oleh kaum radikal. Sekolah-sekolah, rumah, tempat usaha, bahkan panti asuhan orang Kristen juga jadi sasaran.
Jumat, 11 Desember 2015
Pemimpin Yahudi masuk Islam
Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal keislamannya. Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran tentang masa iddah wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan massa tunggu perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya.
Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan.
Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga bulan berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik khusus laki-laki lainnya setelah tiga bulan.
Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus dari pasangan mereka saja. Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah.
Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja berasal dari dirinya.Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan dan menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah yang paling bersih di muka bumi ini.
Donald Trump: Muslim dilarang masuk Amerika
Washington DC – Kandidat bakal presiden dari partai Republik, Donald Trump melontarkan pelarangan bagi kaum muslimim untuk memasuki wilayah Amerika Serikat.
Sebagaimana laporan Al-Jazeera, Senin (7/12), komentar anti-Islam ini dilontarkan setelah penembakan di San Benardino, California yang diketahui pelakunya adalah seorang Muslim.“Sampai kita dapat memahami masalah ini dan ancamannya, negara kita tidak bisa menjadi korban serangan mengerikan oleh orang-orang yang hanya percaya kepada Jihad,” kata Trump.
Pernyataan itu dikeluarkan berdasarkan rujukan Trump terhadap data survei Pusat Kebijakan Keamanan yang mengklaim, seperempat warga Muslim yang tinggal di AS percaya adanya kekerasan terhadap warga Amerika. Namun, para pakar sendiri telah mempertanyakan data survei ini terhadap organisasi terkait.
Sementara itu, manajer kampanye Trump, Corey Lewandowski mengatakan, larangan masuk tersebut berlaku untuk seluruh umat Islam meskipun hanya untuk berwisata.
Ketika warga Muslim keturunan Amerika menanyakan pengaruh yang timbul akibat larangan itu, Lewandowski menolak untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut. Donald Trump telah berulang kali melontarkan pernyataan anti-Islam, seperti menyerukan pengawasan masjid dan pendataan terhadap seluruh kaum muslimin yang menetap di AS.
Sumber: Al-Jazeera
China paksa Muslim Uighur buka puasa dan larangan shalat
Urumqi – Pemerintah Cina di Provinsi Turkistan Timur (Xinjiang), memaksa masyarakat Uighur Muslim untuk membatalkan puasa mereka, setelah itu menyatakan ibadah di bulan suci Ramadhan dilarang.
Seorang mahasiswa Muslim, yang minta dirahasiakan identitasnya, di kota Kashgar, menjelaskan bahwa pemerintah China meningkatkan pembatasan ibadah selama bulan Ramadan, termasuk larangan shalat dan puasa.“Ketika mereka melihat kami sedang berpuasa, mereka memaksa kami untuk berbuka puasa. Ketika kami menolak untuk berbuka puasa, mereka mengancam untuk mengusir kami dan tidak memberi kami diploma,” kata mahasiswa tersebut.Lebih dari itu, kamar asrama diperiksa pada saat sahur untuk memeriksa siapa yang makan. Mereka yang ditemukan sedang makan sahur akan di masukkan ke dalam daftar hitam.
Pada siang hari, staf sekolah membagikan makanan dan air kepada mahasiswa, lalu memaksa mereka untuk mengkonsumsinya di depan mereka.Restoran juga dipaksa tutup saat jam buka puasa, mereka yang tidak mau menutup restorannya akan menghadapi denda.Namun, meskipun mereka menghadapi resiko, beberapa siswa Uighur tetap terus berpuasa.
Turkestan Timur yang letaknya strategis di perbatasan Asia Tengah kaya dengan sumber daya alam, Turkistan Timur juga sangat penting untuk pertumbuhan kebutuhan energi China. Analis mengatakan, meskipun kekayaan mineral dan telah dilakukan investasi miliaran dolar, namun banyak dari hasilnya hanya dinikmati oleh mayoritas Han China, hal itu memicu kebencian di antara rakyat Uighur.
Kelompok hak asasi manusia juga mengeluhkan bahwa rakyat Uighur – yang berbicara bahasa Turki – terputus dari pembangunan ekonomi, karena mereka mendapatkan diskriminasi dalam pekerjaan, dengan membiarkan masuknya pekerja migran dari wilayah lain China.Diperkirakan sekitar 10 juta orang Turki Uighur hidup di Turkestan Timur bersama etnis China Han yang dimigrasikan ke daerah itu secara massal. Muslim Uighur Turki, telah menghadapi penindasan agama di tanah air mereka, yang berada di bawah pendudukan China.
Selama beberapa dekade, Uighur Turki telah mengalami kebijakan-kebijakan yang menindas seperti pengasingan, aborsi paksa dan eksekusi mati. Pada tahun 2009, ketegangan etnis memuncak di kawasan itu, bentrokan antara suku Uighur dan China Han mengakibatkan sekitar 200 orang tewas.Ratusan warga Uighur telah melarikan diri dari tanah air mereka karena ketegangan baru-baru ini, yang diperkirakan berpotensi untuk lepas kendali.
Sumber: worldbuuletin
Seorang mahasiswa Muslim, yang minta dirahasiakan identitasnya, di kota Kashgar, menjelaskan bahwa pemerintah China meningkatkan pembatasan ibadah selama bulan Ramadan, termasuk larangan shalat dan puasa.“Ketika mereka melihat kami sedang berpuasa, mereka memaksa kami untuk berbuka puasa. Ketika kami menolak untuk berbuka puasa, mereka mengancam untuk mengusir kami dan tidak memberi kami diploma,” kata mahasiswa tersebut.Lebih dari itu, kamar asrama diperiksa pada saat sahur untuk memeriksa siapa yang makan. Mereka yang ditemukan sedang makan sahur akan di masukkan ke dalam daftar hitam.
Pada siang hari, staf sekolah membagikan makanan dan air kepada mahasiswa, lalu memaksa mereka untuk mengkonsumsinya di depan mereka.Restoran juga dipaksa tutup saat jam buka puasa, mereka yang tidak mau menutup restorannya akan menghadapi denda.Namun, meskipun mereka menghadapi resiko, beberapa siswa Uighur tetap terus berpuasa.
Turkestan Timur yang letaknya strategis di perbatasan Asia Tengah kaya dengan sumber daya alam, Turkistan Timur juga sangat penting untuk pertumbuhan kebutuhan energi China. Analis mengatakan, meskipun kekayaan mineral dan telah dilakukan investasi miliaran dolar, namun banyak dari hasilnya hanya dinikmati oleh mayoritas Han China, hal itu memicu kebencian di antara rakyat Uighur.
Kelompok hak asasi manusia juga mengeluhkan bahwa rakyat Uighur – yang berbicara bahasa Turki – terputus dari pembangunan ekonomi, karena mereka mendapatkan diskriminasi dalam pekerjaan, dengan membiarkan masuknya pekerja migran dari wilayah lain China.Diperkirakan sekitar 10 juta orang Turki Uighur hidup di Turkestan Timur bersama etnis China Han yang dimigrasikan ke daerah itu secara massal. Muslim Uighur Turki, telah menghadapi penindasan agama di tanah air mereka, yang berada di bawah pendudukan China.
Selama beberapa dekade, Uighur Turki telah mengalami kebijakan-kebijakan yang menindas seperti pengasingan, aborsi paksa dan eksekusi mati. Pada tahun 2009, ketegangan etnis memuncak di kawasan itu, bentrokan antara suku Uighur dan China Han mengakibatkan sekitar 200 orang tewas.Ratusan warga Uighur telah melarikan diri dari tanah air mereka karena ketegangan baru-baru ini, yang diperkirakan berpotensi untuk lepas kendali.
Sumber: worldbuuletin
Rabu, 09 Desember 2015
Harta bukan segalanya
Kita semua tahu kalau harta memang di butuhkan oleh semua orang dalam menjalani kehidupannya. Tapi harus kita ingat bahwa harta tidak selalu memberikan kebahagiaan kepada setiap orang. Pastinya banyak orang yang berpikiran kalau banyak harta, dia akan merasa bahagia. Itu pemikiran yang salah menurutku, karena tidak sedikit orang kaya yang iri kepada mereka yang miskin. Merekapun bertanya-tanya, kok bisa hidup serba kekurangan tapi masih terlihat bahagia, suasana keluarganya pun hangat. Itulah yang aku katakan, harta tidak selalu memberikan kebahagiaan.
Banyak kasus di mana orang kaya hidupnya tidak tenang karena uang yang di dapatkannya ia peroleh dengan cara yang tidak baik atau tidak halal. Hatinya akan selalu merasa gelisah, jikalau semua perbuatannya terungkap, atau suatu kondisi di mana orang kaya merasa hidupnya hampa, kosong, padahal uang yang di dapatkannya ia peroleh melalui jalan dan cara yang baik serta halal. Walaupun banyak harta yang di milikinya, namun hatinya tidak merasa bahagia.
Orang yang beriman dan beramal sholeh, merekalah yang sebenarnya merasakan manisnya kehidupan dan kebahagiaan karena hatinya yang selalu tenang, berbeda dengan orang-orang yang lalai dari Allah yang selalu merasa gelisah. Walaupun mungkin engkau melihat kehidupan mereka begitu sederhana, bahkan sangat kekurangan harta. Namun jika engkau melihat jauh, engkau akan mengetahui bahwa merekalah orang-orang yang paling berbahagia.
Perhatikan seksama firman-firman Allah Ta’ala berikut.Allah Ta’ala berfirman,
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An Nahl: 97). Ini adalah balasan bagi orang mukmin di dunia, yaitu akan mendapatkan kehidupan yang baik.
وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ“Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl: 97). Sedangkan dalam ayat ini adalah balasan di akhirat, yakni alam barzakh.
Banyak kasus di mana orang kaya hidupnya tidak tenang karena uang yang di dapatkannya ia peroleh dengan cara yang tidak baik atau tidak halal. Hatinya akan selalu merasa gelisah, jikalau semua perbuatannya terungkap, atau suatu kondisi di mana orang kaya merasa hidupnya hampa, kosong, padahal uang yang di dapatkannya ia peroleh melalui jalan dan cara yang baik serta halal. Walaupun banyak harta yang di milikinya, namun hatinya tidak merasa bahagia.
Orang yang beriman dan beramal sholeh, merekalah yang sebenarnya merasakan manisnya kehidupan dan kebahagiaan karena hatinya yang selalu tenang, berbeda dengan orang-orang yang lalai dari Allah yang selalu merasa gelisah. Walaupun mungkin engkau melihat kehidupan mereka begitu sederhana, bahkan sangat kekurangan harta. Namun jika engkau melihat jauh, engkau akan mengetahui bahwa merekalah orang-orang yang paling berbahagia.
Perhatikan seksama firman-firman Allah Ta’ala berikut.Allah Ta’ala berfirman,
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An Nahl: 97). Ini adalah balasan bagi orang mukmin di dunia, yaitu akan mendapatkan kehidupan yang baik.
وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ“Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl: 97). Sedangkan dalam ayat ini adalah balasan di akhirat, yakni alam barzakh.
Tangga nada pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Muslim
Ternyata yang pertamakali menemukan solmisasi adalah ilmuwan muslim, Ishaq Al-Mausili (wafat 850 M) adalah seorang musisi Muslim terbesar di kancah dunia musik Arab pada zaman kekhalifahan.Fakta penting ini, pertama kali diungkapkan oleh Jean Benjamin de la Borde seorang ilmuwan dan komponis Prancis dalam bukunya; Essai Surla Musique Ancienne et et Moderne (1780).
Jean Benjamin secara alphabet menyebutkan kalo solmisasi ini ditemukan oleh sarjana Muslim. Solmisasi itu terdiri atas silabels (solmisasi) dalam abjad Arab yaitu; Mi, Fa, Shad, La, Sin, Dal, dan Ra.Menurut Jean Benjamin, notasi abjad arab ini kemudian ditransliterasikan oleh ilmuwan Eropa kedalam bahasa Latin, dan entah bagai mana diklaim sebagai Hymne St. Jhon ( Hymne St. Jhohanes), transliterasi ini dilakukan oleh pemusik Italia; Guido Van Arezzo (995-1050) yang usianya berbeda jauh dari Musisi Muslim ”Ishaq Al-Mausili” penemu sitem penulisan musik dengan solmisasi-nya.
Jean Benjamin de la Borde melakukan penelitian dengan cara membandingkan antara solmisasi dari Guido dengan solmisasi yang berabjad Arab agar pernyataan dia benar adanya. Mari kita bandingkan notasi di bawah ini:
Notasi Arab : Mi, Fa, Shad, La, Sin, Dal, RaNotasi Guido : MI, Fa, Sol, La, Ti, Ut, ReNotasi Musik kini : Mi, Fa, Sol, La, Si, Do, Re
Kalau kita bandingkan antara ketiganya, ternya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penulisan solmisasi notasi musik. Makanya, kita harus merasa bangga terhadap Islam dan ilmuwan Muslim bahwa kalau notasi musik sudah dipergunakan oleh musisi muslim sejak abad ke-9.
Peradaban Barat kerap mengklaim bahwa Guido Arezzo adalah musisi yang pertama kali memperkenalkan solmisasi lewat notasi Guido’s Hand. Ternyata, notasi Guido’s Hand milik Guido van Arezzo hanyalah jiplakan dari notasi arab yang telah ditemukan dan digunakan sejak abad ke-9 oleh para ilmuwan Muslim.
Guido van Arezzo mengetahui solmisasi tersebut dengan mempelajari Catalogna, sebuah buku teori musik berbahasa Latin yang berisi kumpulan penemuan ilmuwan Muslim di bidang musik. Solmisasi tersebut ditulis dalam Catalogna yang diterbitkan di Monte Cassinopada abad ke-11. Monte Cassino merupakan daerah di Italia yang pernah dihuni masyarakat Muslim dan juga pernah disinggahi oleh Constantine Afrika. Lagi-lagi, peradaban Barat mencoba memanipulasi sejarah.
Jean Benjamin secara alphabet menyebutkan kalo solmisasi ini ditemukan oleh sarjana Muslim. Solmisasi itu terdiri atas silabels (solmisasi) dalam abjad Arab yaitu; Mi, Fa, Shad, La, Sin, Dal, dan Ra.Menurut Jean Benjamin, notasi abjad arab ini kemudian ditransliterasikan oleh ilmuwan Eropa kedalam bahasa Latin, dan entah bagai mana diklaim sebagai Hymne St. Jhon ( Hymne St. Jhohanes), transliterasi ini dilakukan oleh pemusik Italia; Guido Van Arezzo (995-1050) yang usianya berbeda jauh dari Musisi Muslim ”Ishaq Al-Mausili” penemu sitem penulisan musik dengan solmisasi-nya.
Jean Benjamin de la Borde melakukan penelitian dengan cara membandingkan antara solmisasi dari Guido dengan solmisasi yang berabjad Arab agar pernyataan dia benar adanya. Mari kita bandingkan notasi di bawah ini:
Notasi Arab : Mi, Fa, Shad, La, Sin, Dal, RaNotasi Guido : MI, Fa, Sol, La, Ti, Ut, ReNotasi Musik kini : Mi, Fa, Sol, La, Si, Do, Re
Kalau kita bandingkan antara ketiganya, ternya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penulisan solmisasi notasi musik. Makanya, kita harus merasa bangga terhadap Islam dan ilmuwan Muslim bahwa kalau notasi musik sudah dipergunakan oleh musisi muslim sejak abad ke-9.
Peradaban Barat kerap mengklaim bahwa Guido Arezzo adalah musisi yang pertama kali memperkenalkan solmisasi lewat notasi Guido’s Hand. Ternyata, notasi Guido’s Hand milik Guido van Arezzo hanyalah jiplakan dari notasi arab yang telah ditemukan dan digunakan sejak abad ke-9 oleh para ilmuwan Muslim.
Guido van Arezzo mengetahui solmisasi tersebut dengan mempelajari Catalogna, sebuah buku teori musik berbahasa Latin yang berisi kumpulan penemuan ilmuwan Muslim di bidang musik. Solmisasi tersebut ditulis dalam Catalogna yang diterbitkan di Monte Cassinopada abad ke-11. Monte Cassino merupakan daerah di Italia yang pernah dihuni masyarakat Muslim dan juga pernah disinggahi oleh Constantine Afrika. Lagi-lagi, peradaban Barat mencoba memanipulasi sejarah.
Senyum adalah salah satu sedekah
Dalam agama Islam, senyum juga merupakan suatu ibadah karena membuat orang yang tersenyum menjadi indah dan enak dilihat. Islam mengajarkan bahwa jika Anda tidak memiliki apapun untuk disedekahkan, maka bersedekahlah dengan sebuah senyum.
Di zaman Rasulullah saw., seorang sahabat yang tidak memiliki apa-apa untuk disedekahkan bertanya kepada Rasulullah, ”Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apa pun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami menyedekahkannya?” tanya sahabat.Rasulullah sebelumnya pernah bersabda,”Bani Adam setiap harinya memiliki kewajiban untuk bersedekah sejak matahari mulai terbit.”Barangkali sabda Rasulullah itulah yang mengganggu pikiran sahabat. Namun, apa daya dia tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan, sedangkan keinginannya untuk bersedekah sangat kuat. Oleh karena itu, dia memberanikan diri untuk bertanya.
Sebagian besar yang terpikir dalam benak kita bersedekah adalah lebih menyangkut pemberian uang, pakaian, atau apa pun yang bisa langsung dinikmati penerima dalam bentuk materi atau fisik. Hal itu juga mungkin yang ada dalam pikiran sahabat Rasulullah sehingga dia sangat gelisah karenanya. Dia berpikir, apabila dia tidak dapat memberikan sedekah pada hari itu, dia tidak dapat menjalankan perintah Allah dengan baik.Jika Anda berpikir sama seperti sahabat tersebut bahwa bersedekah harus dengan pemberian materi, Anda salah. Islam sangat memberikan kemudahan kepada umatnya untuk mengais pahala.
Seperti dikatakan Rasulullah:”Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma’ruf nahyi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah.”
Hadits-hadits yang menganjurkan senyum:
1. (HR Imam Trumudzi, Ibn Hibban & Al-Baihaqi):”Tersenyum ketika bertemu saudara kalian adalah ibadah.”
2. (HR Ad-Dailamy):”Sesungguhnya Allah membenci orang-orang yang bermuka masam dihadapan saudara-saudaranya.” Senyum dapat memancarkan ikatan kasih sayang sehingga tercipta ta’liful qulb (hubungan hati). Ikatan hati yang bukan sekadar diikat oleh sesuatu yang bersifat materi, tetapi oleh iman dan Islam. Senyuman sebagai bukti Anda menghargai, menyayangi, dan mencintai saudara Anda.
Di zaman Rasulullah saw., seorang sahabat yang tidak memiliki apa-apa untuk disedekahkan bertanya kepada Rasulullah, ”Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apa pun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami menyedekahkannya?” tanya sahabat.Rasulullah sebelumnya pernah bersabda,”Bani Adam setiap harinya memiliki kewajiban untuk bersedekah sejak matahari mulai terbit.”Barangkali sabda Rasulullah itulah yang mengganggu pikiran sahabat. Namun, apa daya dia tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan, sedangkan keinginannya untuk bersedekah sangat kuat. Oleh karena itu, dia memberanikan diri untuk bertanya.
Sebagian besar yang terpikir dalam benak kita bersedekah adalah lebih menyangkut pemberian uang, pakaian, atau apa pun yang bisa langsung dinikmati penerima dalam bentuk materi atau fisik. Hal itu juga mungkin yang ada dalam pikiran sahabat Rasulullah sehingga dia sangat gelisah karenanya. Dia berpikir, apabila dia tidak dapat memberikan sedekah pada hari itu, dia tidak dapat menjalankan perintah Allah dengan baik.Jika Anda berpikir sama seperti sahabat tersebut bahwa bersedekah harus dengan pemberian materi, Anda salah. Islam sangat memberikan kemudahan kepada umatnya untuk mengais pahala.
Seperti dikatakan Rasulullah:”Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma’ruf nahyi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah.”
Hadits-hadits yang menganjurkan senyum:
1. (HR Imam Trumudzi, Ibn Hibban & Al-Baihaqi):”Tersenyum ketika bertemu saudara kalian adalah ibadah.”
2. (HR Ad-Dailamy):”Sesungguhnya Allah membenci orang-orang yang bermuka masam dihadapan saudara-saudaranya.” Senyum dapat memancarkan ikatan kasih sayang sehingga tercipta ta’liful qulb (hubungan hati). Ikatan hati yang bukan sekadar diikat oleh sesuatu yang bersifat materi, tetapi oleh iman dan Islam. Senyuman sebagai bukti Anda menghargai, menyayangi, dan mencintai saudara Anda.
Ikhlas dalam berbuat kebaikan
Berbuat baik karena ingin pujian dan penghargaan manusia adalah contoh amal yang tidak ikhlas.Berbuat baik karena iming-iming surga dan ancaman siksa neraka adalah contoh amal yang tidak ikhlas. Berbuat baik karena mengharap ridha Allah juga adalah contoh amal yang tidak ikhlas.
Berbuat baik yang ikhlas adalah berbuat baik untuk kebaikan itu sendiri. Dia berbuat baik dengan tidak mengharap balasan apapun dan dari siapapun. Tidak juga mengharap balasan pahala dari Tuhan. Ikhlas itu tanpa pamrih, tanpa harap, dan tanpa keinginan. Dia benar-benar murni dari perbuatan itu sendiri.
Mengharap pujian dari makhluk dan mengharap pujian dari Tuhan adalah sama. Sama-sama ada pamrih di dalamnya, yang berarti apa yang kita lakukan tidak murni lagi. Jika ada ‘embel-embel’ dalam perbuatan baik kita berarti perbuatan tersebut tidak murni lagi, yang sangat mungkin sudah tercemari oleh nafsu. Ikhlas itu murni, tanpa embel-embel. Ikhlas itu keheningan, tanpa keramaian. Ikhlas itu pembebasan, tanpa kemelekatan. Bahkan, jika tangan kananmu berbuat baik, tangan kirimu pun tidak mengetahuinya. Saking murninya lagi, semestapun tak mengetahuinya. Kalau begitu, janganlah berbuat baik karena alasan manusia dan jangan pula karena alasan Tuhan, tetapi berbuat baiklah untuk kebaikan itu sendiri
Selasa, 08 Desember 2015
Fakta yang digambarkan Al-Quran yang terjadi nyata di Palestina
kita melihat pemberitaan yang begitu beragam tentang fakta-fakta yang terjadi di Palestina. Ada yang mengutuk kekejian Israel, ada pula yang memprotes keangkuhan Amerika, ada pula yang mengkritik pemimpin Arab yang ‘jubana’ (pengecut), bahkan ada pula yang tetap konsisten memberitakan Hamas sebagai teroris dan biang kerok semua permasalahan ini. Semuanya begitu kompleks dan membingungkan, sehingga banyak orang yang begitu bersedih dan berempati dengan pemandangan gambar-gambar korban dan ledakan, namun sedikit yang mengetahui hakikat permasalahan dan fakta yang shohih di Palestina.
Karenanya, kita perlu memetakan lebih jelas tentang permasalahan Palestina. Saya ingin mengungkapkan fakta-fakta dalam al-Quran dalam memetakan masalah ini. Bahwasanya Al-Quran jauh-jauh hari telah menggambarkan fakta-fakta yang terjadi hari ini di Palestina melalui ayat-ayatnya yang mulia. Ini semua penting agar kita bisa berpikir lebih mendalam, lebih strategis dan lebih fokus dalam menyusun langkah kontribusi kita untuk Palestina. Agar kita tidak reaktif dan mudah terkejut, dan selalu shock dalam mendengar pemberitaan masalah Palestina.
Berikut fakta-fakta yang telah digambarkan Al-Quran, dan sekarang terjadi begitu nyata di Palestina:
Fakta 1 : Adanya Yahudi yang Sadis & Bengis terhadap orang muslim, serta senantiasa melanggar perjanjian Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik”.(Al-Maidah 82).
Fakta 2 : Adanya kaum muslimin yang terusir dan terbunuh di Palestina karena keyakinan mereka berislam. Allah SWT berfirman : “… (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: Tuhan kami hanyalah Allah.” (QS Haj 40)
Fakta 3 : Adanya Skenario Global di balik konflik Palestina. Allah SWT berfirman : “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka” (Al Baqoroh 120).
Fakta 4 : Adanya Benih-benih kemunafikan yang mengganggu perjuangan Jihad. Allah SWT berfirman : Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab: “Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu…” (Al-Hasyr 11).
Fakta 5 : Ada banyak kaum namun kaum muslimin lemah tidak berdaya. Ada perubahan besar terjadi pada gaya hidup sebagian besar kaum muslimin pasca tumbangnya kekhalifahan Utsmaniyah di Turki. Banyak negara muslimin dijajah oleh negara-negara Barat dan penduduknya pun mulai mengadopsi pemikiran dan gaya hidup Barat yang materialis. Akibatnya, cinta harta dan dunia mulai mengakar dalam kehidupan kaum muslimin.
Fakta 6 : Ada kelompok yang senantiasa mengusung tinggi jihad untuk menegakkan kalimatullah tanpa ragu dan gentar. Allah SWT berfirman : “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya)” (QS Al Ahzab 23).
Al-Quran, menyebutkan fakta akan adanya golongan yang senantiasa ’setia’ untuk memperjuangkan kejayaan Islam. Bahkan meskipun di antara mereka banyak yang telah berguguran, tidak sedikitpun membuat komitmen mereka untuk berjihad mundur dan luntur. Hari ini tidak bisa dipungkiri bahwa Hamas tampil sebagai gambaran riil fakta Al-Quran tersebut. Tuduhan organisasi teroris tidak membuatnya gentar sejengkalpun. Pemborbardiran Zionis Israel disambut dengan perlawanan sekuat tenaga. jika dikatakan fenomena Hamas hari ini adalah bukti riil keberadaan kelompok jihad abadi di muka bumi ini, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : ” Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang tegak memperjuangkan kebenaran, dan mereka tidak akan terpengaruh dengan orang-orang yang memusuhi dan memerangi mereka “. (HR Muslim). Ketika Rasulullah SAW ditanya oleh sahabat tentang siapa mereka itu ?. Maka beliau menjawab : ” di sekitar masjid al-Aqsha”. Subhanallah.
Menjaga rahasia
percaya pada dia, yang kita anggap sebagai orang yang dapat dipercaya. Aah, bukankah manusia itu sifatnya memang pelupa dan sering berbuat khilaf ya? Ketika asyikngobrol dengan teman lainnya, “tanpa sengaja” membicarakan rahasia teman yang satunya (yang cerita pada kita). Sudah terlanjur membocorkan pada pihak yang seharusnya tidak berhak tahu, hanya bisa terpaku sejenak kemudian berpikir “Ups, aku lupa, seharusnya enggak boleh cerita ke orang lain”. Akhirnya, kita hanya bisa mengatakan pada pihak ketiga itu, “jangan bilang siapa-siapa ya, cuma kau dan aku yang tahu”. Dan, berharap bahwa si pihak ketiga tidak akan menceritakan pada pihak empat, lima, enam, dan seterusnya.Al Munaawi rahimahullah berkata, “Tidak setiap orang yang amanah menjaga harta juga amanah menjaga rahasia. Menjaga diri dari harta lebih mudah daripada menjaga diri untuk tidak menyebarkan rahasia”. Benar sekali perkataan Al Munaawi tersebut, menjaga harta lebih mudah daripada menjaga rahasia.
Bukankah manusia tidak akan tahan untuk tidak membicarakan rahasia orang lain? Rahasia termasuk amanah yang harus dijaga dan janji yang harus ditepati. Menjaga rahasia berarti menyembunyikan rahasia, apalagi jika kita telah diberikan kepercayaan oleh seseorang untuk menyimpannya. Apabila kita membocorkan rahasia tersebut, jadilah kita sebagai seorang pengkhianat! Membocorkan rahasia adalah bentuk pengkhianatan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Hanya karena lidah yang tak bertulang ini, jangan sampai kita mengkhianati amanah, merusak janji, menyebabkan pertikaian, dan akhirnya merusak persaudaraan.
“Rahasiamu adalah tawananmu, apabila engkau membocorkannya, maka engkau akan menjadi tawanannya” (Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu). Islam pun sudah mengatur adab menjaga rahasia, yaitu dengan menyembunyikan rahasia tersebut. Kita pun diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjaga amanah dan janji, “Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (Q.S. Al Anfal ayat 27).
Bukankah manusia tidak akan tahan untuk tidak membicarakan rahasia orang lain? Rahasia termasuk amanah yang harus dijaga dan janji yang harus ditepati. Menjaga rahasia berarti menyembunyikan rahasia, apalagi jika kita telah diberikan kepercayaan oleh seseorang untuk menyimpannya. Apabila kita membocorkan rahasia tersebut, jadilah kita sebagai seorang pengkhianat! Membocorkan rahasia adalah bentuk pengkhianatan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Hanya karena lidah yang tak bertulang ini, jangan sampai kita mengkhianati amanah, merusak janji, menyebabkan pertikaian, dan akhirnya merusak persaudaraan.
“Rahasiamu adalah tawananmu, apabila engkau membocorkannya, maka engkau akan menjadi tawanannya” (Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu). Islam pun sudah mengatur adab menjaga rahasia, yaitu dengan menyembunyikan rahasia tersebut. Kita pun diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjaga amanah dan janji, “Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (Q.S. Al Anfal ayat 27).
Indahnya saling memaafkan
Memaafkan kesalahan seseorang adalah tanda orang
yang bertakwa. Wajib memberi maaf jika telah diminta dan lebih baik lagi memaafkan meskipun tidak diminta. Sifat ‘tak kenal maaf’ atau ‘tiada maaf bagimu’ adalah sifat syaitan. Ia akan membawa keretakan dan kerusakan dalam pergaulan bermasyarakat. Masyarakat aman damai akan terwujud jika anggota masyarakat itu memiliki sikap pemaaf dan mengerti bahwa manusia tidak terlepas dari pada salah dan alpa.
Imam Al-Ghazali memberi tiga panduan bagi memadamkan api kemarahan dan melahirkan sifat pemaaf. Apabila marah hendaklah mengucap“A’uzubillahiminassyaitanirrajim” (aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang direjam). Apabila marah itu muncul ketika berdiri, maka hendaklah segera duduk, jika duduk hendaklah segera berbaring.
Orang yang sedang marah, sunat baginya mengambil wuduk dengan air yang dingin. Hal ini kerana kemarahan itu berpunca daripada api, manakala api itu tidak boleh dipadamkan melainkan dengan air.
Mudah memaafkan, penyayang terhadap sesama Muslim dan lapang dada terhadap kesalahan orang merupakan amal shaleh yang keutamaannya besar dan sangat dianjurkan dalam Islam.Allah Azza wa Jalla berfirman.
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan perbuatan baik, serta berpisahlah dari orang-orang yang bodoh. [al-A’raf/7:199]Dalam ayat lain, Allah Azza wa Jalla berfirman.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah, kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. [Ali Imran/3:159]Bahkan sifat ini termasuk ciri hamba Allah Azza wa Jalla yang bertakwa kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya.
الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (Orang-orang yang bertakwa adalah) mereka yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya serta (mudah) memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
[Ali-Imran/3:134]Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara khsusus menggambarkan besarnya keutamaan dan pahala sifat mudah memaafkan di sisi Allah Azza wa Jalla dalam sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :“Tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat)”
Arti bertambahnya kemuliaan orang yang pemaaf di dunia adalah dengan dia dimuliakan dan diagungkan di hati manusian karena sifatnya yang mudah memaafkan orang lain, sedangkan di akhirat dengan besarnya ganjaran pahala dan keutamaan di sisi Allah Azza wa Jalla
yang bertakwa. Wajib memberi maaf jika telah diminta dan lebih baik lagi memaafkan meskipun tidak diminta. Sifat ‘tak kenal maaf’ atau ‘tiada maaf bagimu’ adalah sifat syaitan. Ia akan membawa keretakan dan kerusakan dalam pergaulan bermasyarakat. Masyarakat aman damai akan terwujud jika anggota masyarakat itu memiliki sikap pemaaf dan mengerti bahwa manusia tidak terlepas dari pada salah dan alpa.
Imam Al-Ghazali memberi tiga panduan bagi memadamkan api kemarahan dan melahirkan sifat pemaaf. Apabila marah hendaklah mengucap“A’uzubillahiminassyaitanirrajim” (aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang direjam). Apabila marah itu muncul ketika berdiri, maka hendaklah segera duduk, jika duduk hendaklah segera berbaring.
Orang yang sedang marah, sunat baginya mengambil wuduk dengan air yang dingin. Hal ini kerana kemarahan itu berpunca daripada api, manakala api itu tidak boleh dipadamkan melainkan dengan air.
Mudah memaafkan, penyayang terhadap sesama Muslim dan lapang dada terhadap kesalahan orang merupakan amal shaleh yang keutamaannya besar dan sangat dianjurkan dalam Islam.Allah Azza wa Jalla berfirman.
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan perbuatan baik, serta berpisahlah dari orang-orang yang bodoh. [al-A’raf/7:199]Dalam ayat lain, Allah Azza wa Jalla berfirman.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah, kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. [Ali Imran/3:159]Bahkan sifat ini termasuk ciri hamba Allah Azza wa Jalla yang bertakwa kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya.
الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (Orang-orang yang bertakwa adalah) mereka yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya serta (mudah) memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
[Ali-Imran/3:134]Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara khsusus menggambarkan besarnya keutamaan dan pahala sifat mudah memaafkan di sisi Allah Azza wa Jalla dalam sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :“Tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat)”
Arti bertambahnya kemuliaan orang yang pemaaf di dunia adalah dengan dia dimuliakan dan diagungkan di hati manusian karena sifatnya yang mudah memaafkan orang lain, sedangkan di akhirat dengan besarnya ganjaran pahala dan keutamaan di sisi Allah Azza wa Jalla
Senin, 07 Desember 2015
Berkunjung ke makam Soegijapranata
Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ (Ejaan Yang Disempurnakan: Albertus Sugiyapranata; lahir 25 November 1896 – meninggal 22 Juli 1963 pada umur 66 tahun), lebih dikenal dengan nama lahir Soegija, merupakan Vikaris Apostolik Semarang, kemudian menjadi uskup agung. Ia merupakan uskup pribumi Indonesia pertama dan dikenal karena pendiriannya yang pro-nasionalis, yang sering disebut "100% Katolik, 100% Indonesia".
Soegija dilahirkan di Surakarta, Hindia-Belanda, dari keluarga seorang abdi dalem dan istrinya. Keluarga Muslim itu lalu pindah ke kota Yogyakarta saat Soegija masih kecil, dan, karena diakui sebagai anak yang cerdas, pada tahun 1909 Soegija diminta oleh Pr. Frans van Lith untuk bergabung dengan Kolese Xaverius, suatu sekolah Yesuit di Muntilan. Di sana Soegija menjadi tertarik dengan agama Katolik, dan dibaptis pada tanggal 24 Desember 1910. Setelah lulus dari Xaverius pada tahun 1915 dan menjadi seorang guru di sana selama satu tahun, Soegija menghabiskan dua tahun belajar di seminari di Muntilan sebelum berangkat ke Belanda pada tahun 1919. Ia menjalani masa pendidikan calon biarawan dengan Serikat Yesus selama dua tahun di Grave; ia juga menyelesaikan juniorate di sana pada tahun 1923. Setelah tiga tahun belajar filsafat di Kolese Berchmann di Oudenbosch, ia dikirim kembali ke Muntilan sebagai guru; ia bekerja di sana selama dua tahun. Pada tahun 1928 ia kembali ke Belanda untuk belajar teologi di Maastricht, dan ditahbiskan pada tanggal 15 Agustus 1931. Setelah itu Soegija menambahkan kata "pranata" di belakang namanya.
Pada tahun 1933 Soegijapranata dikirim kembali ke Hindia-Belanda untuk menjadi pastor.Soegijapranata memulai keimamannya sebagai vikaris paroki untuk Pr. van Driessche di Paroki Kidul Loji, Yogyakarta, tetapi diberi paroki sendiri setelah Gereja St. Yoseph di Bintaran dibuka pada tahun 1934. Dalam periode ini ia berusaha untuk meningkatkan rasa ke-Katolikan dalam masyarakat Katolik dan menekankan perlunya hubungan yang kuat antara keluarga Katolik.
Pada tahun 1940 Soegijapranata dikonsekrasikan sebagai vikaris apostolik dari Vikariat Apostolik Semarang, yang baru didirikan. Meskipun jumlah pemeluk Katolik meningkat setelah ia dikonsekrasikan, Soegijapranata harus menghadapi berbagai tantangan. Kekaisaran Jepang menduduki Hindia-Belanda pada awal tahun 1942, dan selama periode pendudukan itu banyak gereja diambil alih dan banyak pastor ditangkap atau dibunuh. Soegijapranata bisa lolos dari kejadian ini, dan menghabiskan periode pendudukan dengan mendampingi orang Katolik dalam vikariatnya sendiri.Setelah Presiden Soekarno memproklamasi kemerdekaan Indonesia, Semarang dipenuhi dengan kekacauan.
Soegijapranata membantu menyelesaikan Pertempuran Lima Hari dan menuntut agar pemerintah pusat mengirim seseorang dari pemerintah untuk menghadapi kerusuhan di Semarang. Biarpun permintaan ini ditanggapi, Semarang menjadi semakin rusuh dan pada tahun 1947 Soegijapranata pindah ke Yogyakarta. Selama revolusi nasional Soegijapranata berusaha untuk meningkatkan pengakuan Indonesia di dunia luas dan meyakinkan orang Katolik untuk berjuang demi negera mereka. Tidak lama setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia, Soegijapranata kembali ke Semarang. Dalam periode pasca-revolusi ia banyak menulis mengenai komunisme dan berusaha untuk mengembangkan pengaruh Katolik, serta menjadi perantara beberapa faksi politik.
Pada tanggal 3 Januari 1961 ia diangkat sebagai uskup agung, saat Tahta Suci mendirikan enam provinsi gerejawi di wilayah Indonesia. Soegijapranata bergabung dengan sesi pertama dari Konsili Vatikan II. Ia meninggal pada tahun 1963 di Steyl, Belanda dan jenazahnya diterbangkan kembali ke Indonesia. Ia dijadikan seorang Pahlawan Nasional dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang. Soegijapranata sampai sekarang dihormati orang Indonesia, baik pemeluk Katolik maupun bukan. Berbagai biografi tentang ia sudah ditulis oleh berbagai penulis, dan pada tahun 2012 sebuah film biopik fiksi garapan Garin Nugroho, yang diberi judul Soegija, diluncurkan. Universitas Katolik Soegijapranata, sebuah universitas di Semarang, dinamakan untuk Soegijapranata
Soegija dilahirkan di Surakarta, Hindia-Belanda, dari keluarga seorang abdi dalem dan istrinya. Keluarga Muslim itu lalu pindah ke kota Yogyakarta saat Soegija masih kecil, dan, karena diakui sebagai anak yang cerdas, pada tahun 1909 Soegija diminta oleh Pr. Frans van Lith untuk bergabung dengan Kolese Xaverius, suatu sekolah Yesuit di Muntilan. Di sana Soegija menjadi tertarik dengan agama Katolik, dan dibaptis pada tanggal 24 Desember 1910. Setelah lulus dari Xaverius pada tahun 1915 dan menjadi seorang guru di sana selama satu tahun, Soegija menghabiskan dua tahun belajar di seminari di Muntilan sebelum berangkat ke Belanda pada tahun 1919. Ia menjalani masa pendidikan calon biarawan dengan Serikat Yesus selama dua tahun di Grave; ia juga menyelesaikan juniorate di sana pada tahun 1923. Setelah tiga tahun belajar filsafat di Kolese Berchmann di Oudenbosch, ia dikirim kembali ke Muntilan sebagai guru; ia bekerja di sana selama dua tahun. Pada tahun 1928 ia kembali ke Belanda untuk belajar teologi di Maastricht, dan ditahbiskan pada tanggal 15 Agustus 1931. Setelah itu Soegija menambahkan kata "pranata" di belakang namanya.
Pada tahun 1933 Soegijapranata dikirim kembali ke Hindia-Belanda untuk menjadi pastor.Soegijapranata memulai keimamannya sebagai vikaris paroki untuk Pr. van Driessche di Paroki Kidul Loji, Yogyakarta, tetapi diberi paroki sendiri setelah Gereja St. Yoseph di Bintaran dibuka pada tahun 1934. Dalam periode ini ia berusaha untuk meningkatkan rasa ke-Katolikan dalam masyarakat Katolik dan menekankan perlunya hubungan yang kuat antara keluarga Katolik.
Pada tahun 1940 Soegijapranata dikonsekrasikan sebagai vikaris apostolik dari Vikariat Apostolik Semarang, yang baru didirikan. Meskipun jumlah pemeluk Katolik meningkat setelah ia dikonsekrasikan, Soegijapranata harus menghadapi berbagai tantangan. Kekaisaran Jepang menduduki Hindia-Belanda pada awal tahun 1942, dan selama periode pendudukan itu banyak gereja diambil alih dan banyak pastor ditangkap atau dibunuh. Soegijapranata bisa lolos dari kejadian ini, dan menghabiskan periode pendudukan dengan mendampingi orang Katolik dalam vikariatnya sendiri.Setelah Presiden Soekarno memproklamasi kemerdekaan Indonesia, Semarang dipenuhi dengan kekacauan.
Soegijapranata membantu menyelesaikan Pertempuran Lima Hari dan menuntut agar pemerintah pusat mengirim seseorang dari pemerintah untuk menghadapi kerusuhan di Semarang. Biarpun permintaan ini ditanggapi, Semarang menjadi semakin rusuh dan pada tahun 1947 Soegijapranata pindah ke Yogyakarta. Selama revolusi nasional Soegijapranata berusaha untuk meningkatkan pengakuan Indonesia di dunia luas dan meyakinkan orang Katolik untuk berjuang demi negera mereka. Tidak lama setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia, Soegijapranata kembali ke Semarang. Dalam periode pasca-revolusi ia banyak menulis mengenai komunisme dan berusaha untuk mengembangkan pengaruh Katolik, serta menjadi perantara beberapa faksi politik.
Pada tanggal 3 Januari 1961 ia diangkat sebagai uskup agung, saat Tahta Suci mendirikan enam provinsi gerejawi di wilayah Indonesia. Soegijapranata bergabung dengan sesi pertama dari Konsili Vatikan II. Ia meninggal pada tahun 1963 di Steyl, Belanda dan jenazahnya diterbangkan kembali ke Indonesia. Ia dijadikan seorang Pahlawan Nasional dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang. Soegijapranata sampai sekarang dihormati orang Indonesia, baik pemeluk Katolik maupun bukan. Berbagai biografi tentang ia sudah ditulis oleh berbagai penulis, dan pada tahun 2012 sebuah film biopik fiksi garapan Garin Nugroho, yang diberi judul Soegija, diluncurkan. Universitas Katolik Soegijapranata, sebuah universitas di Semarang, dinamakan untuk Soegijapranata
Nikah beda agama?
Mengenalkan anak pada tradisi Islam-Konghucu
Pasangan keluarga beda agama Nurcholish dan Ang Mei Yong, yang telah memiliki dua anak, mengaku tidak terlalu dihadapkan masalah keyakinan agama masing-masing dalam kehidupan sehari-hari."Mungkin kami terbantu, karena saya dan istri sama-sama bergiat di lembaga interfaith, lembaga antar agama," kata Nurcholish yang pernah mengikuti pendidikan pesantren di Grobogan, Jawa Tengah ini.
Pasangan keluarga beda agama Nurcholish dan Ang Mei Yong, yang telah memiliki dua anak, mengaku tidak terlalu dihadapkan masalah keyakinan agama masing-masing dalam kehidupan sehari-hari. Jika anak-anaknya sudah dewasa, Nurcholish mengaku akan membebaskan mereka untuk memilih keyakinannya.Sehingga, mereka sudah terbiasa dalam perspektif keberagamaan dan kebhinekaan dalam melihat hubungan antara agama."Sehingga ketika menikah, soal perbedaan keyakinan itu sudah selesai lebih dulu.
Artinya tidak menjadi perdebatan yang sengitlah, katakanlah begitu,"tambahnya.Bagaimana Anda mendidik dua anak Anda ketika Anda dan istri tetap menjalankan keyakinan agama masing-masing, tanya saya."Sejak kecil saya memperkenalkan dua keyakinan agama orang tuanya, saya mengenalkan tradisi Islam, kemudian ibunya memperkenalkan tradisi Konghucu," ujar Nurcholish yang suka membaca buku filsafat ini. "Itulah yang kemudian diserap oleh anak-anak kami dan mereka nyatanya bisa mengidentifikasi dirinya bahwa mereka adalah anak dari pasangan pernikahan beda agama," ungkapnya.Jika anak-anaknya sudah dewasa, Nurcholish mengaku akan membebaskan mereka untuk memilih keyakinannya.
Dibutuhkan kesiapan mental
Kepada calon pasangan menikah beda agama, alumni program pascasarjana (S-2) di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini selalu menekankan agar mereka "memperkuat mental".
Kepada calon pasangan menikah beda agama, alumni program pascasarjana (S-2) di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini selalu menekankan agar mereka "memperkuat mental".Image captionKepada calon mempelai beda agama, Nurcholish juga mewanti-wanti agar keduanya tidak boleh menganggap nilai-nilai agamanya paling benar.Hal ini dia tekankan karena "kesiapan mental" merupakan tantangan terbesar bagi calon pasangan menikah beda agama. "Karena, tantangan terbesar pasangan beda agama itu adalah tentangan yang terjadi di lingkaran keluarga dan masyarakat lingkungannya," kata Nurcholish."Sampai kapan pun tentangan itu pasti akan ada. Itu juga saya alami," akunya, terus-terang.Dengan siap secara mental, menurutnya, mereka akan siap ketika "ditanya, di-judge(dihakimi), dikatakan bahwa pernikahan seperti ini tidak benar, zinah, haram..."Apabila para pasangan itu tidak siap mental, lanjutnya, "Maka itu akan menganggu kehidupan mereka. Nah, itu yang terjadi pada sebagian besar pasangan nikah beda agama."
Tidak boleh memaksa pasangan pindah agama
Ketidaksiapan mental itu terlihat dari kecenderungan pasangan yang mencoba menyamarkan pernikahan mereka."Seolah-olah pasangan se-agama. Jarang sekali yang mau diwawancarai (oleh wartawan) dan mau bercerita bagaimana kehidupan rumah tangganya," jelasnya. Ketidaksiapan mental itu terlihat dari kecenderungan pasangan yang mencoba menyamarkan pernikahan mereka.Kepada calon mempelai beda agama, Nurcholish juga mewanti-wanti agar keduanya tidak boleh menganggap nilai-nilai agamanya paling benar.Mereka juga tidak diperbolehkan memiliki "niat membawa pasangannya untuk mengikuti agamanya.
"Karena itu akan menjadi persoalan luar biasa. Bayangkan, misalnya, kalau saya memiliki keinginan itu, maka setiap hari saya pasti berdoa agar pasangan saya mengikuti ajaran saya."Nah, kalau tidak berhasil, maka saya akan merasa berdosa. Itu kan menghantui pola pikir, menghantui keberimanan saya. Nah ini berbahaya bagi hubungan suami istri," paparnya."
Putusan MK, sebuah kemunduran
Dalam bagian wawancara, Nurcholish juga mengomentari putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak uji materi terhadap sejumlah pasal dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.Pada pertengahan Juni 2015 lalu, MK menyatakan larangan menikahi pasangan yang berbeda agama, seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, tidak melanggar konstitusi.Image caption"Saya kira (putusan MK) ini kemunduran, karena kelima pemohon itu hendak menandaskan suatu hal penting, bahwa ada diantara hak-hak sipil warga negara terabaikan atau terdiskriminasikan," kata Nurcholish (kanan)."Saya kira (putusan MK) ini kemunduran, karena kelima pemohon itu hendak menandaskan suatu hal penting, bahwa ada di antara hak-hak sipil warga negara terabaikan atau terdiskriminasikan," kata Nurcholish, penulis buku Pernikahan beda agama, kesaksian, argumen keagamaan dan analisis kebijakan (2005).Menurutnya, lima orang penguji materi itu hendak mengajukan permohonan agar ada kepastian hukum apakah perkawinan beda agama dilarang atau tidak."Nah, MK tidak memberikan hal itu.
MK justru mengembalikan bunyi ayat dalam pasal 2 ayat 1 sebagaimana semula," katanya.Uji materi ini diajukan empat warga negara atas nama Damian Agata Yuvens, Rangga Sujud Widigda, Varida Megawati Simarmata, dan Anbar Jayadi.Keempatnya mengajukan uji materi terhadap isi UU yang menyebutkan bahwa "perkawinan sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu".Image captionWalaupun demikian, menurut Nurcholish, putusan MK itu tidak akan berdampak terhadap pernikahan beda agama.Para pemohon beralasan pengaturan perkawinan seperti ini akan berimplikasi pada sah tidaknya perkawinan yang dilakukan di luar hukum masing-masing agama dan kepercayaannya, misalnya perkawinan antara pasangan yang beda agama.Majelis hakim MK menyatakan, pasal bahwa perkawinan dianggap sah apabila dilakukan menurut masing-masing agama dan dicatat sesuai aturan perundangan, bukan pelanggaran terhadap konstitusi.
Tetap bisa melakukan pernikahan beda agama
Namun demikian, menurutnya, putusan MK itu tidak berdampak langsung terhadap pernikahan beda agama.Image captionMenyinggung soal sikap KUA dan Kantor Catatan Sipil yang tidak memahami adanya kebijakan pemerintah yang memberikan ruang nikah beda agama, Nurcholish mengatakan "saat ini para pemangku negara lambat laun mulai memahami tentang masalah pernikahan beda agama".Artinya, calon pelaku pernikahan agama tetap bisa melakukannya, walaupun dalam praktiknya pola pernikahan beda agama terkadang terkendala di tingkat bawah seperti Kantor Urusan Agama (KUA) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil."Mereka bisa menikah dengan hukum agama masing-masing, misalnya Islam dan Kristen, bisa melakukan akad nikah, tentu saja dengan penghulu yang memiliki pemahaman nikah beda agama itu boleh," katanya."Lalu mereka bisa melakukan pemberkatan, kalau pasangannya Kristen atau Katolik," tambahnya."Nah nanti yang bisa dicatatkan oleh mereka ke negara itu (Kantor Catatan Sipil) adalah pernikahan secara non-Islam.
Jadi peluangnya itu," kata Nurcholish."Meski dicatat secara Katolik atau Protestan, tetapi itu tidak mengubah identitas keyakinan mereka," tandasnya.Image captionArtinya, calon pelaku pernikahan agama tetap bisa melakukannya, walaupun dalam prakteknya pola pernikahan beda agama terkadang terkendala di tingkat bawah seperti Kantor Urusan Agama (KUA) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kata Nurcholish.
Menyinggung soal sikap KUA dan Kantor Catatan Sipil yang tidak memahami adanya kebijakan pemerintah yang memberikan ruang nikah beda agama, Nurcholish mengatakan "Saat ini para pemangku negara lambat laun mulai memahami tentang masalah pernikahan beda agama"."Ada beberapa Kantor Catatan Sipil, beberapa pengadilan negeri memiliki pemahaman yang berbeda. Mereka memahami bahwa tugas negara mencatat bukan mengesahkan, sebagaimana diatur undang-undang," katanya."Oleh karena itu, sepanjang pasangan itu memiliki pengesahan oleh agamawan atau lembaga agama, maka tugas negara cuma mencatat saja," kata Nurcholish.
Menjaga kebersihan tempat Ibadah
Kita pasti pernah mendengar sebuah ungkapan Hadits berikut: “an-nazhaafatu minal iimaan”yang artinya adalah “Kebersihan sebagian dari Iman” (HR. Muslim).Hadits ini sangatlah tepat untuk menggambarkan bahwa kebersihan dalam Islam itu sangat penting.
Menjaga kebersihan masjid adalah pekerjaan mulia yang diperintahkan oleh Rosululloh shollallohu alaihi wasallam :عن عائشة رضى الله عنها قالت أمَرَ رسول الله صلى الله عليه وسلم بِبِنَاءِ الْمَسَاجِدِ فِى الدُّوْرِ وَأَنْ تُنَظَّفَ وَتُطَيَّبَ رواه أحمدDari Aisyah rodliyallohu anha berkata : rosululloh shollallohu alaihi wasallam memerintahkan agar dibangun masjid di setiap kampung lalu diberi wewangian dan dibersihkan dari kotoran [HR. Ahmad]Menjaga kebersihan masjid adalah pekerjaan agung hingga rosululloh shollallohu alaihi wasallam pernah melihat besarnya pahala siapa yang menjaga kebersihan masjid.
عن أنس رضى الله عليه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم عُرِضَتْ عَلَيَّ أجُوْرَ أمَّتِى حَتَّى الْقَذَاةَ يُخْرِجُهَا الرَّجُلُ مِنَ الْمَسْجِدِDari Anas rodliyallohu anhu bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : telah ditampakkan kepadaku pahala yang Alloh berikan kepada umatku hingga sampah yang dikeluarkan oleh seseorang dari masjid [HR. Abu Daud dan Tirmidzi]
Selain Hadits di atas, ada beberapa ayat Al-Qur’an dan juga Hadits Nabi yang menyebutkan bahwa Allah itu mencintai kebersihan antara lain :“Dan sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersih”. (Q.S. At-Taubah [9]: 108)“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang bersih”. (Q.S. Al-Baqarah [2]: 222)“Sesungguhnya Islam itu bersih, hendaklah kamu mewujudkan kebersihan karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang yang bersih”. (H.R. Khatib)“Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi”. (HR. Tirmidzi)[1]
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Allah dan Rasul-Nya memerintahkan dan mengamanahkan kepada kita untuk mencintai dan menjaga kebersihan dalam segala aspek kehidupan di dunia ini. Bukan hanya kebersihan diri yang kita jaga tapi juga kebersihan lingkungan yang ada di sekitar kita sehingga kita menerapkannya secara kaffah (menyeluruh) sesuai perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an, “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 208).
Kalau kebersihan merupakan perintah dari Tuhan dan Rasul-Nya, sudah seharusnyalah kita bersungguh-sungguh melaksanakan atau menerapkan kebersihan itu dalam kehidupan kita sebagai wujud dari rasa cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana disinggung dalam Al-Qur’an, “Katakanlah, ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu’.
Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”. (Q.S. Ali Imran [3]: 31). Karena mencintai Allah dan Rasul-Nya itu tidak ada jalan kecuali dengan cara percaya kepada-Nya serta menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Itulah yang dinamakan beriman dan bertaqwa.
Menjaga kebersihan masjid adalah pekerjaan mulia yang diperintahkan oleh Rosululloh shollallohu alaihi wasallam :عن عائشة رضى الله عنها قالت أمَرَ رسول الله صلى الله عليه وسلم بِبِنَاءِ الْمَسَاجِدِ فِى الدُّوْرِ وَأَنْ تُنَظَّفَ وَتُطَيَّبَ رواه أحمدDari Aisyah rodliyallohu anha berkata : rosululloh shollallohu alaihi wasallam memerintahkan agar dibangun masjid di setiap kampung lalu diberi wewangian dan dibersihkan dari kotoran [HR. Ahmad]Menjaga kebersihan masjid adalah pekerjaan agung hingga rosululloh shollallohu alaihi wasallam pernah melihat besarnya pahala siapa yang menjaga kebersihan masjid.
عن أنس رضى الله عليه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم عُرِضَتْ عَلَيَّ أجُوْرَ أمَّتِى حَتَّى الْقَذَاةَ يُخْرِجُهَا الرَّجُلُ مِنَ الْمَسْجِدِDari Anas rodliyallohu anhu bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : telah ditampakkan kepadaku pahala yang Alloh berikan kepada umatku hingga sampah yang dikeluarkan oleh seseorang dari masjid [HR. Abu Daud dan Tirmidzi]
Selain Hadits di atas, ada beberapa ayat Al-Qur’an dan juga Hadits Nabi yang menyebutkan bahwa Allah itu mencintai kebersihan antara lain :“Dan sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersih”. (Q.S. At-Taubah [9]: 108)“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang bersih”. (Q.S. Al-Baqarah [2]: 222)“Sesungguhnya Islam itu bersih, hendaklah kamu mewujudkan kebersihan karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang yang bersih”. (H.R. Khatib)“Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi”. (HR. Tirmidzi)[1]
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Allah dan Rasul-Nya memerintahkan dan mengamanahkan kepada kita untuk mencintai dan menjaga kebersihan dalam segala aspek kehidupan di dunia ini. Bukan hanya kebersihan diri yang kita jaga tapi juga kebersihan lingkungan yang ada di sekitar kita sehingga kita menerapkannya secara kaffah (menyeluruh) sesuai perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an, “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 208).
Kalau kebersihan merupakan perintah dari Tuhan dan Rasul-Nya, sudah seharusnyalah kita bersungguh-sungguh melaksanakan atau menerapkan kebersihan itu dalam kehidupan kita sebagai wujud dari rasa cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana disinggung dalam Al-Qur’an, “Katakanlah, ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu’.
Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”. (Q.S. Ali Imran [3]: 31). Karena mencintai Allah dan Rasul-Nya itu tidak ada jalan kecuali dengan cara percaya kepada-Nya serta menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Itulah yang dinamakan beriman dan bertaqwa.
Minggu, 29 November 2015
Islam bukan Teroris!
DURHAM -- Direktur Penanganan Terorisme dan
Keamanan Dalam Negeri Inggris di Durham, David Schanzer mengatakan bahwa
jangan pernah menghubungkan agama tertentu dengan aksi terorisme yang
semakin meningkat akhir ini.
Menurut Schanzer, orang yang beragama lebih kuat untuk melakukan penolakan terhadap radikalisme. Ia juga menilai bahwa orang yang memiliki keyakinan dan beragama lebih memilih untuk hidup damai dan berdampingan. Sebagaimana diketahui bahwa agama Islam kini semakin kuat dikaitkan dengan aksi terorisme. Hal itu tentu menguatkan rasa sentimen masyarakat non-Muslim kepada umat Islam di seluruh dunia.
Negara-negara yang mayoritas penduduknya Muslim sudah diadu domba oleh “tangan-tangan jahat” yang tidak terlihat, padahal kalau mau dilihat dan mau dipelajari polanya hampir sama, adanya "campur tangan" asing.
Menurut Schanzer, orang yang beragama lebih kuat untuk melakukan penolakan terhadap radikalisme. Ia juga menilai bahwa orang yang memiliki keyakinan dan beragama lebih memilih untuk hidup damai dan berdampingan. Sebagaimana diketahui bahwa agama Islam kini semakin kuat dikaitkan dengan aksi terorisme. Hal itu tentu menguatkan rasa sentimen masyarakat non-Muslim kepada umat Islam di seluruh dunia.
Negara-negara yang mayoritas penduduknya Muslim sudah diadu domba oleh “tangan-tangan jahat” yang tidak terlihat, padahal kalau mau dilihat dan mau dipelajari polanya hampir sama, adanya "campur tangan" asing.
Referensi film PK mencari Tuhan di Dunia
Sutradara : Rajkumar Hirani
Penulis : Hirani dan Abhijat Joshi
di padang pasir yang
luas di desa Mandawa, datanglah sebuah pesawat luar angkasa beserta satu orang ‘penghuni’nya.
Kita biasa menyebutnya dengan sebutan Alien. Datang ke bumi dengan niat
mempelajari apa saja yang biasa manusia lakukan di bumi. Namun, justru ia
tertimpa suatu kemalangan. Kalung yang ia pakai, yang merupakan remote control untuk
memanggil pesawatnya dan kembali pulang, malah di rampok oleh seseorang yang
tidak bertanggung jawab. Alien tersebut yang sama sekali tidak mengerti bahasa
manusia, berusaha untuk menemukannya. Hingga akhirnya ia menemukan cara untuk
mempermudahkannya.
Penulis : Hirani dan Abhijat Joshi
Pemain : Aamir Khan, Anushka Sharma, Sushant Singh, Rajput, Boman Irani, Saurabh Shukla, Sanjay Dutt
Genre : Drama, Komedi
Rilis : 19 Desember 2014
Peekay ini mahhluk humanoid atau alien yang pergi
berkunjung ke planet Bumi. Secara fisik ia tidak berbeda dengan manusia
di Bumi, hanya saja ia tidak mengenakan apa-apa hanya ada kalung di
lehernya dan hanya bisa berkomunikasi secara telepati. Setibanya di
Bumi, kalungnya yang digunakan sebagai remote memanggil pesawat telah
curi oleh manusia.
Sedangkan, ditempat
lain..
Jaggu (Jaggat janani –
Anushka Sharma) yang sedang berada di kota Belgia untuk menjalankan tugasnya
sebagai pembawa berita, bertemu dan jatuh cinta pada seorang Muslim yang
bernama Safraz Yusuf. Namun, keluarga Jaggu menolak bahkan tidak mengizinkan
Jaggu untuk dekat dengan Safraz. Ada seorang pemuka agama di Delhi, Tapasvi, yang
memberitahukan, bahwa muslim itu penipu, Safraz akan menipu Jaggu. Dia tidak
sungguh-sungguh mencintai Jaggu dan hanya akan mempermainkannya. Hingga akhirnya
Jaggu geram, karena sang Ayah selalu saja percaya dengan apa yang dikatakan Tapasvi.
Ia ingin menunjukkan bahwa ucapan Tapasvi tersebut tidaklah benar dengan cara: mengajak Safraz
untuk segera menikahinya.
Keesokan harinya,
Jaggu menunggu Safraz untuk menikah di sebuah gereja. Namun, ia mendapatkan
surat dari seorang anak kecil yang tidak ia kenal. Yang beratasnamakan Safraz,
bahwa ia tidak dapat menikahi Jaggu karena perbedaan keyakinan, adat, serta Negara.
Jaggu sangatlah kecewa dan patah hati menerima surat itu. Ia pulang ke Delhi
dengan harapan dapat melupakan Safraz.
Ia bekerja sebagai
pembawa berita, jika ia tidak mendapatkan berita, makan ia harus
mengarang-ngarang cerita untuk diberitakan. Begitulah system perusahaan tempat
ia bekerja. Dan, ia mulai jenuh dengan semua kepura-puraan yang dilakukan
perusahaan tempatnya bekerja. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan Alien yang ‘tersesat’
dalam sebuah kejadian. Dan, Alien itu memperkenalkan namanya adalah PK. Singkatan
bahasa India, Peekay (pemabuk).
Jaggu merasa aneh
melihat tingkah laku PK yang sedikit berbeda dari kebanyakan orang. Dan ia
berniat untuk mencari tahu siapa sebenarnya PK. Awalnya Jaggu tidak percaya
kalo PK adalah seorang Alien. Tapi, seiring berjalannya waktu. Bukti-bukti yang
PK lakukan semakin menunjukkan bahwa ia bukan manusia yang berasal dari bumi
seperti yang ia katakana selama ini. Jaggu pun akhirnya membantu PK untuk
menemukan remote controlnya agar dapat kembali ke dimana-ia-berasal.
Sekilas memang terlihat kalau film ini begitu kontroversi. Bukan
hanya dari jalan cerita yang gue buat diatas, melainkan poster final yang
dibuat pun menuai banyak kontroversi. Tapi, jangan hanya menilai buku dari
covernya. Jangan hanya menilai film ini tidak layak hanya dari sekilas
sinopsisnya. Endingnya, gak seperti yang dibayangin orang sebelum nonton
filmnya. Gak ada yang namanya saling menjelekkan agama atau menjatuhkan. Justru
film ini memberikan tamparan keras buat
beberapa pemuka agama yang memanfaatkan agama di bidang sosial untuk
kepentingan pribadi. Misalnya; jadi seorang pemuka agama yang tetap ‘mencari’
sisi komersilnya. Katakanlah komersialisasi agama. Mengeruk uang dari
masyarakat penuh ketakutan maupun keragu-keraguan untuk kepentingan pribadi
dengan dalih agama. Menunjukkan betapa agama kerap kali disalahgunakan –
dijadikan sebagai kedok atau tameng – demi melegalkan tujuan tertentu.
Jalan cerita yang gak terlalu rumit, tapi mengajarkan banyak
arti didalamnya. Cinta, persahabatan, dan keyakinan.
Menurut saya salah kalo kalian menilai hanya dari sudut
pandang negativenya aja tanpa melihat sisi positive. Oke, mungkin hal yang
menjadi pemicu komentar negative sebagian orang adalah, karena melibatkan 5
agama yang masing-masing orang percayai.
Awal cerita kalian bakal disuguhin sama tingkah kocaknya
amir khan yang bergaya seperti mr. bean. Dan, setelahnya film ini akan mulai
memainkan emosi kalian. Film ini cukup menarik buat gue, bener-bener menaik dan
turunkan emosi ketika menonton.
Diantara banyaknya komentar miring tentang film PK ini,
terdapat banyak pujian.
Pembantaian yang dilakukan Biksu Myanmar kepada Muslim Rohingya
Di Myanmar bisa dikatakan muslim adalah agama
minoritas. Mengapa Biksu Wirathu sangat benci terhadap Muslim Rohingya hingga
kemudian melancarkan kampanye provokatif yang menyulut pembantaian, padahal
dalam teorinya agama Budha mengajarkan kedamaian dan kasih sayang? Pria
pencetus gerakan anti-Islam 969 itu berdalih, muslim Rohingnya adalah anjing
gila.
Hal itu
tidak disebutkan Wirathu secara sembunyi-sembunyi tetapi langsung dikatakannya
dalam khutbah yang diliput media internasional, menggambarkan betapa secara
terang-terangan ia memproklamirkan diri sebagai musuh Islam.
Seorang
tokoh biksu nasionalis Wirathu mengungkapkan alasan konflik agama yang terjadi
di Myanmar. Alasannya adalah karena
takut Myanmar akan seperti negara
Indonesia setelah agama Islam masuk pada abad
ke-13 dan akhirnya berhasil menyebar dan menjadi agama mayoritas pada
abad akhir ke-16 khususnya di pulau-pulau besar dan utama.
Telah dua
tahun pidato anti-Islam itu didengungkan Wirathu dan hingga kini ia tidak
berubah. Masih memusuhi Muslim Rohingya, bahkan memprovokasi kaum Budha untuk
memboikot dan membantai mereka.
Biksu
Wirathu lahir pada 10 Juli 1968. Ashin Wirathu, nama lengkapnya. Ia yang
mencetuskan gerakan ‘969’; sebuah gerakan anti-Islam yang kemudian membantai
muslim Rohingya dan mengusir mereka dari tanah kelahirannya.
Catatan
hitam Wirathu mencuat sejak tahun 2001. Waktu itu ia menghasut kaum Budha untuk
membenci muslim. Hasilnya, kerusuhan anti-Muslim pecah pada tahun 2003. Wirathu
sempat mendekam di penjara. Namun ia dibebaskan tepatnya pada tahun 2010 atas
amnesti amnesti yang juga diberikan untuk ratusan tahanan politik.
Wirathu kini
menjabat sebagai kepala di Biara Masoeyein Mandalay. Di kompleks luas itu
Wirathu memimpin puluhan biksu dan memiliki pengaruh atas lebih dari 2.500 umat
Budha di daerah tersebut. Dari basis kekuatannya itulah Wirathu memimpin
gerakan anti-Islam “969”.
Entah sejak
kapan Wirathu mendengungkan kampanye. Namun kampanye provokatif itu mulai
meluas pada awal 2013. Ia berpidato di berbagai tempat, menyalakan kebencian
kaum Budha atas umat muslim. Selain melalui pidato, gerakan 969 juga menyebar
dengan cepat melalui stiker, brosur dan sebagainya. Kebencian dan anti-Islam
meluas dengan cepat, berbuah pembantaian dan pengusiran Muslim Rohingya.
“Saya bangga disebut sebagai umat
Buddha garis keras,” tutur Ashin
Ribuan
muslim Rohingya dilaporkan terbunuh dalam pembantaian selama beberapa tahun
terakhir. Sisanya bertahan hidup dengan keterbatasan dan ketertindasan. Ratusan
orang mencoba pergi menyelamatkan diri, hingga pekan lalu sampai di Aceh Sumatera
Utara setelah mengarungi laut lepas dengan kapal sederhana. Mereka
tak mau kembali ke Myanmar karena menghadapi pembantaian.
Pemerintah
Myanmar tak mengakui kewarganegaraan Rohingya karena menganggap kelompok muslim ini bukan merupakan kelompok etnis yang
sudah ada di Myanmar sebelum kemerdekaan negara itu pada 1948. Hal itu di
tegaskan oleh Presiden Myanma, Thein Sein, dalam Al Jazeera 29 juli 2012, bahwa
Myanmar tak mungkin memberi kewarganegaraan kepada kelompok Rohingya yang di
anggap imigran gelap dan pelintas batas Bangladesh.
Langganan:
Postingan (Atom)